Rabu, 11 Desember 2013

Pengertian Strategi Peer Lesson




Peer Lessons ada lah suatu strategi pembelajaran yang merupakan bagian dari active learning(pembelajaran aktif). Secara singkat menurut Melvin L. Silberman strategi Peer Lessons merupakan strategi untuk mendukung pengajaran sesama siswa di dalam kelas. Strategi ini menempatkan seluruh tanggung jawab pengajaran kepada seluruh anggota kelas.
Pembelajaran aktif (active learning ) sendiri merupakan suatu pembelajaran yang mengajakpeserta didik untuk belajar secara aktif.Ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi aktivitas pembelajaran. De ngan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi, memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang mereka pelajari ke dalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata. Dengan belajar aktif ini, peserta didik di ajak untuk turut serta dalam proses pembelajaran, tidak hanya mental tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan.
Dalam pengertian lain, Peer Lesson (Pembelajaran Teman Sebaya) adalah sebuah strategi yang mengembangkan peer teaching dalam kelas yang menempatkan seluruh tanggung jawab untuk mengajar para peserta didik sebagai anggota kelas.
Langkah-Langkah Melaksanakan Pembelajaran Peer Lesson
Langkah-langkah pelaksanaan strategi Peer Lessons adalah sebagai berikut dilakukan dengan melaui tahapan-tahapan sebagai berikut:
  • Bagi siswa m enjadi kelompok- kelompok kecil s ebanyak segmen materi yang akan disampaikan.
  • Masing- masing kelompok kecil diberi tugas untuk mempelajari satu topik materi, kemudian mengajarkannya kepada kelompok lain.
  • Minta setiap kelompok menyiapkan strategi untuk menyampaikan materi kepada teman – teman sekelas. Sarankan kepada mereka untuk tidak menggunakan metode ceramah atau seperti membaca laporan.
  • Buat beberapa saran seperti :
    1. Menggunakan alat bantu visual
    2. Menyiapkan media pengajaran yang diperlukan
    3. Menggunakan contoh – contoh yang relevan
    4. Melibatkan teman dalam proses pembelajaran, misalnya melalui diskusi, permainan, kuis, studi kasus, dan lain – lain.
    5. Memberi kesempatan kepada yang lain untuk bertanya
  • Beri siswa waktu yang cukup untuk persiapan, baik di dalam maupun di luar kelas.
  • Setiap kelompok menyampaikan materi sesuai tugas yang telah diberikan.
  • Setelah semua kelompok melaksanakan tugas, beri kesimpulan dan klari fikasi sekiranya ada yang perlu diluruskan dari pemahaman siswa.
Manfaat Pembelajaran Peer Lesson
  • Otak bekerja secara aktif
    Dengan strategi Peer Lessonssiswa diajak belajar secara aktif baik di dalam maupun di luar kelas, mereka diberi kesempatan untuk memilih strategi apa yang mereka inginkan dan mereka juga mempunyai tanggung jawab menguasai pelajaran untuk dipresentasikan atau diajarkan kepada temannya.
  • Hasil belajar yang maksimal
    Dengan strategi Peer Lessonspeserta didik dapat belajar secara aktif, di dalam dan di luar kelas dan mereka mempunyai tanggung jawab untuk mendiskusikan dan mengajarkan materi pelajaran kepada teman yang lain, sehingga mendorong mereka untuk lebih giat belajar baik secara mandiri maupun kelompok. Dengan demikian hasil belajar akan lebih maksimal.
  • Tidak mudah melupakan materi pelajaran
    Ketika peserta didik pasif atau hanya menerima dari guru, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan.Dan dalam strategi Peer Lessons ini siswa diajak serta untuk aktif dalam proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Dengan demikian akan membuahkan hasil belajar yang langgeng.
  • Proses pembelajaran yang menyenangkan
    Strategi Peer Lessons merupakan strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif. Dengan belajar aktif ini peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik akan merasakan suasana menyenangkan.
  • Otak dapat memproses informasi dengan baik
    Otak tidak akan dapat memproses informasi yang masuk kalau otak itu tidak dalam kondisi on , maka otak memerlukan sesuatu yang dapat dipakai untuk menghubungkan antara informasi yang baru diajarkan dengan informasi yang telah dimiliki. Jika belajar itu pasif, otak tidak akan dapat menghubungkan antara informasi yang baru dengan informasi yang lama. Selanjutnya otak perlu beberapa langkah untuk dapat menyimpan informasi. Langkah – langkah itu bisa berupa pengulangan informasi, mempertanyakan informasi atau mengajarkannya kepada orang.
Kelebihan dan Kelemahan Peer Lesson
Strategi pembelajaran peer Lessonmerupakan salah satu dari pembelajaran model Peer Teaching. Strategi ini menempatkan seluruh tanggung jawab untuk mengajar para peserta didik sebagai anggota kelas. Kekuatan ataupun kelebihan dari peer Lessondiantaranya strategi ini merupakan pembelajaran aktive learning. Siswa aktif melakukan kegiatan dalam proses belajar mengajar. Beberapa ahli percaya bahwa satu mata pelajaran benar-benar di kuasai hanya apabila seorang peserta didik mampu mengajarkan kepada peserta didik. Mengajar teman sebaya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang sama, saat ia menjadi narasumber bagi yang lain. Peserta didik dilatih untuk berani tampil di depan kelas mempresentasikan apa yang ia pelajari.
Suatu strategi pembelajaran tidak selamanya sempurna, tepat secara menyeluruh bila diterapkan kepada sebuah mapel dalam proses belajar mengajar. Ada beberapa kelemahan peer Lessondiantaranya:
  1. Setiap anggota dalam kelompok tidak semuanya aktif
  2. Waktu yang disediakan dalam satu kali pertemuan tidak mencukupi
  3. Apabila tidak diawasi oleh guru ada kemungkinan siswa ribut dalam mempresentasikan
  4. Strategi ini cocok untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Mengevaluasi Penerapan Strategi Peer Lesson
Penilaian tehadap kegiatan pembelajaran dengan menerapkan strategi peer lesson dapat dilakukan dalam tiga tahapan, sebagai berikut:
  • Sebelum Pelaksanaan
    Ada beberapa langkah yang harus dievaluasi oleh guru sebelum proses pembelajaran dengan strategi peer lesson, hal-hal tersebut adalah:
    1. melakukan review terhadap materi dan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran dengan menggunakan metode peer lesson;
    2. Menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan aspek-aspek penilaian kepada siswa;
    3. Mempertimbangkan tipe-tipe peserta didik dalam belajar;
    4. Menjelaskan feedback apa yang harus dibuat oleh siswa;
    5. Menjelaskan beberapa aspek penilaian terhadap teman sejawat yang harus diisi oleh siswa lainnya;
  • Pada Saat Pelaksanaan
    Langkah-langkah penilaian yang dapat dilaksanakan pada proses adalah penilaian yang dilakukan oleh guru dan penilaian yang dilakukan oleh teman sejawat berdasarkan petunjuk yang telah dijelaskan sebelum proses peer lesson dilaksanakan.
  • Akhir Pelaksanan
    Pada akhir pelaksanaan peer lesson, guru dapat mengajak siswa untuk memberikan feedback dan refleksi atas strategi yang telah diterapkan. Siswa diminta untuk menyampaikan tanggapan mereka terhadap strategi yang telah dilaksanakan. Kekurangan dan kelebihannya. Selain itu guru dapat menyampaikan hasil evaluasi proses peer lesson di hadapan para siswa demi perbaikan, atau siswa mengemukakan hasil pengamatan mereka terhadap teman sejawatnya.
>>>>rujukan
Penerapan Strategi Peer Lesson untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Apakah dalam penerapanya strategi ini menggunakan model cooperative?